MENURUNKAN TINGKAT KETERLAMBATAN MOLD REPAIR DENGAN SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI DI AREA DIES SHOP PT. INDOKARLO PERKASA

Authors

  • Ari Surya Jacobalis
  • Ignasius Fabian Ariyudhiasa

Abstract

Area dies shop salah satu fungsinya bertugas memperbaiki mold-mold yang rusak akibat proses produksinya di mesin press atau mesin injeksi. Dalam proses perbaikan mold tersebut, dijumpai kendala yang menyebabkan keterlambatan penyerahan mold ke Process Engineer atau bagian Produksi. Kendala-kendala utama yang dihadapi ialah persediaan bahan baku/tools yang habis, seringnya mesin mengalami line stop/breakdown akibat rusak sehingga menunggu waktu proses perbaikan, dan masalah kontrol terhadap rework hingga lamanya proses pengerjaan. Keterlambatan penyerahan mold tersebut berdampak pada mundurnya scheduling produksi rubber molded maupun metal bonded yang harus terpenuhi target waktu dan tepat jumlah produksi dari pelanggan. Oleh karenanya, dibutuhkan suatu sistem perbaikan pengendalian produksi di internal dies shop dalam upaya menurunkan tingkat keterlambatan penyelesaian perbaikan mold. Kendala-kendala tersebut dapat diminimalisir dengan perencanaan persediaan yang efektif, pengoptimalan metode preventif maintenance dan kontrol proses pekerjaan yang terpadu. Masalah persediaan dapat diatasi dengan kontrol jumlah pada tingkat persediaan barang minimum. Permasalahan rework serta lamanya proses pengerjaan ditanggulangi dengan mendorong terkoordinasi pelaksanaan kerja sesuai rencana dengan menerapkan control sheet machining process dan pengefektifan control visual board process. Permasalahan line stop kerusakan mesin diatasi dengan perawatan harian secara rutin oleh operator mesin dies shop dan pencatatan inventaris riwayat kerusakan mesin.

Downloads

Published

2011-12-18

How to Cite

Jacobalis, A. S., & Ariyudhiasa, I. F. (2011). MENURUNKAN TINGKAT KETERLAMBATAN MOLD REPAIR DENGAN SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI DI AREA DIES SHOP PT. INDOKARLO PERKASA. Technologic, 2(2). Retrieved from https://technologic.polytechnic.astra.ac.id/index.php/firstjournal/article/view/91

Issue

Section

Table of Contents