PENENTUAN SKALA PRIORITAS PERBAIKAN JALAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PERKEBUNAN SAWIT

Authors

  • Kartika Setiawati Politeknik Astra
  • Andry Wisnu Prabowo
  • Inggar Wahyu

DOI:

https://doi.org/10.52453/t.v15i2.434

Keywords:

Kelapa Sawit, Perbaikan Jalan, Analytical Hierarchy Process., Oil Palm, Road Repair, Analytical Hierarchy Process.

Abstract

Tanaman kelapa sawit membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Aspek yang tidak kalah penting dalam menunjang perolehan buah yaitu pada bidang infrastruktur jalan maupun jembatan sehingga dibutuhkan perawatan dan perbaikan secara berkala. Saat ini prioritas perbaikan jalan hanya dilakukan pada ruas yang akan dilalui pada hari itu dikarenakan tidak adanya data yang mengontrol ruas jalan yang perlu dilakukan perbaikan secara terjadwal. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat disimpulkan tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penentuan prioritas perbaikan perawatan ruas jalan pada afdeling OI PT TBM, mengetahui pengaruh metode AHP dalam menentukan prioritas perbaikan dan perawatan ruas jalan pada afdeling OI PT TBM dan mengetahui biaya penghematan dari penerapan metode AHP pada penentuan prioritas perbaikan. Metode penelitian pembuatan data pada penelitian kali ini dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multifaktor atau multikriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, adapun keuntungan dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih sampai pada sub kriteria yang paling dalam Serta dapat memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi konsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih si pengambil keputusan dan juga AHP mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang multiobjektif dan multiobjektif yang berdasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam hirarki. Sehingga pada penelitian ini dapat dihasilkan penentuan skala prioritas perbaikan jalan yang efisien dengan mempertimbangkan segala aspek. Pada penggunaan metode ini dapat dihasilkan keuntungan pada perusahaan sebesar lima puluh empat juta dan penghematan sebesar lebih dari dua belas juta dalam satu bulan. Keberhasilan penggunaan metode ini harus dibarengi dengan tetap dilakukannya perawatan meskipun saat musim kemarau tidak terdapat kerusakan dan laporan tentang kerusakan harus dilakukan oleh semua pegawai yang mengetahuinya

References

Alfarizy, M. R., Mandiri, M. H., & Azhar, Y. (2021). Penentuan Prioritas Perbaikan Jalan di Desa Gawan Meggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process. Jurnal Informatika, 1-9. Astari,

R. Y., Ginting, B. S., & Sihombing, A. (2021). Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Prioritas Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Langkat. Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK), 52-62.

Brodjonegoro, P. (1991). Petunjuk Mengenai Teori dan Aplikasi dari Model The Analytic Hierarchy Process. Jakarta: Sapta Utama.

Firmansyah, I. (2020, Juni 30). Perhitungan Manual Metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Indonesia. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=8tk1MzOqG-E&t=1272s

Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta.

Saaty, T. L. (1990). The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resource Allocation.

Sipayung, T. (2023, Maret). Jurnal Kelapa Sawit dan Harga. Jurnal Pillar.

Utama, D. N. (2017). Sistem Penunjang Keputusan: Filosofi, Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Garudhawaca

Published

2024-12-23

How to Cite

Setiawati, K. ., Wisnu Prabowo, A., & Wahyu, I. (2024). PENENTUAN SKALA PRIORITAS PERBAIKAN JALAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PERKEBUNAN SAWIT. Technologic, 15(2). https://doi.org/10.52453/t.v15i2.434

Issue

Section

Table of Contents