ALTERNATIF DESAIN STRUKTUR BAJA BENTANG 24 METER STRUKTUR BANGUNAN 3 LANTAI
DOI:
https://doi.org/10.52453/t.v15i1.375Keywords:
Balok Baja, Truss, Balok I dan boks baja, Studi AlternatifAbstract
Salah satu tantangan dalam desain stuktur baja adalah desain yang efektif dan efisien serta memenuhi pesyaratan SNI 1729-2020. Penelitian ini bertujuan melakukan studi banding alternative untuk membandingkan kekuatan, kemampuan layan, dan berat material dari dua model desain balok alternative, yaitu balok I baja dan balok boks baja dengan menggunakan metode LRFD dibandingkan dengan desain awal yaitu balok truss. Penelitian menggunakan program SAP 2000 dan perhitungan excel yang menunjukkan hasil dari balok I dan boks baja memenuhi persyaratan yang ditetapkan di SNI 1729-2020. Adapaun hasil dari penelitian ini adalah balok I yang dipakai adalah ukuran WF912x302x18x34 dengan berat material balok adalah 280,46 kg/m dan ukuran balok boks adalah profil 700x700x19 dengan berat material 406.18 kg/m. Sedangkan untuk balok truss sendiri berat material yang diperoleh adalah 478.31 kg/m. Dalam perbandingan desain balok alternatif 1 (balok I) menghasilkan penghematan sebesar 41% (4748,21 kg) dan Rp74.113.380 (34%) dibandingkan dengan desain balok truss. Sementara itu, desain alternatif 2 (balok boks baja) menghasilkan penghematan sebesar 15% (1731,07 kg) dan Rp20.501.800 (10%). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa desain balok alternatif, baik balok I maupun balok boks merupakan solusi yang lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan balok truss.
References
Apriyanto, H. (2010). Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang Dengan Polypropylene Fiber Sebesar 4% Dari Volume Beton. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, Vol.12 No.2.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726–2019. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI 2847–2019. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2020). Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, SNI 1729–2020. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2020). Spesifikasi untuk Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1727–2020. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2023). Konstruksi Baja Dalam Infrastruktur Nasional. Diakses pada 12 Oktober 2023 dari website pu.go.id.
Kementerian Perindustrian. (2016). Industri Baja Berpeluang Tumbuh.. Diakses pada 12 Oktober 2023 dari website kemenperin.go.id.
Metamoa. (2023). Pricelist Baja Profil Gunung Garuda. Diakses pada 7 Juni 2023, dari Pricelist Baja Profil GG | Metamoa
Rahardy, I. (2020). Pengaruh Penggunaan Struktur Baja Pada Bangunan 2 Tingkat Sebagai Bangunan Yang Hemat Biaya Studi. Imaji, Vol.9 No.6.
Renaldy, F., Warsito, Rachmawati, A. (2020). Studi Alternatif Perencanaan Struktur Baja pada Bangunan Gedung Lab Terpadu Universitas Islam Malang. Jurnal Rekayasa Sipil.
Setiawan, Agus. 2008. Perencanaan Struhtur Baja dengan Metode LRFD (Sesuai SNI 03-1729-2002). Semarang: Erlangga.
Taqiya, A., Aenin, I. N., (2021). Perencanaan Bangunan Gudang Dengan Struktur Baja Pada Tanah Lunak. Tugas Akhir..
Tumurang, O.M., Dapas, S.O., Windah, R.S. (2016). Analisis Tata Letak Stiffener Terhadap Tekuk Lokal Baja. Jurnal Sipil Statik, Vol.4 No.7.