MENGURANGI RASIO DEFECT OUTFLOW PADA FRAME CHASSIS TIPE X1 – X2 SERIES DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI PT GEMALA KEMPA DAYA
Keywords:
Kualitas, Frame Chassis, Defect Outflow, Unit Defective Outflow, Six Sigma, DMAICAbstract
PT Gemala Kempa Daya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan frame chassis dan press part yang berusaha untuk selalu memenuhi kepuasan pelanggan ATPM. Namun, berdasarkan data pengecekan oleh Vendor Stay dalam periode bulan September 2017 – Februari 2018 ternyata masih ada defect outflow dari lini pengecekan PDC cat 3. Rasio defect outflow tertinggi terjadi pada frame chassis tipe X1 – X2 series dari PT X yang rata-ratanya mencapai 22,90%, sehingga unit defective outflow ikut meningkat dengan rata-rata 19,20%. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode Six Sigma dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Dan diketahui bahwa terdapat 7 jenis defect outflow yang terjadi, yaitu adanya karat, letak hole tidak sesuai drawing, hole function burry, hole tidak center, pin sulit dipasang di hole bracket spring, hole kurang dan komponen cacat. Setelah melakukan analisis untuk menemukan penyebab jenis cacat tersebut, maka dilakukan improvement dengan membuat beberapa alat bantu pemeriksaan. Setelah improvement diimplementasikan, rasio defect outflow frame chassis tipe X1 – X2 series menurun dari 22,90% menjadi 2,08%, penurunan ini mencapai 90,90%. Rasio unit defective outflow pun ikut menurun dari 19,20% menjadi 2,08%, penurunan ini mencapai 89,16%. Dan nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) juga menurun dari 9.731 menjadi 905,8. Serta level sigma meningkat dari 3,8363 menjadi 4,6152.Downloads
Published
2018-08-28
How to Cite
Sudarmaji, S.T.,M.T., H., & Andrawati Harmastuti, A.Md., P. (2018). MENGURANGI RASIO DEFECT OUTFLOW PADA FRAME CHASSIS TIPE X1 – X2 SERIES DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI PT GEMALA KEMPA DAYA. Technologic, 9(1). Retrieved from https://technologic.polytechnic.astra.ac.id/index.php/firstjournal/article/view/232
Issue
Section
Table of Contents