MINIMASI MATERIAL PASIR YANG TERSEDOT PADA PROSES PENGECORAN DI MESIN INDONESIAN DUST COLLECTOR (IDC) 005 DI PT. XYZ
Abstract
Dalam proses pengecoran komponen kendaraan bermotor yang dilakukan di PT. XYZ dibutuhkan material pasir sebagai bahan dasar cetakan. Proses cetakan yang dipilih merupakan proses pengecoran jenis gravity, dimana proses penuangan molten metal pada cetakan dilakukan dengan memanfaatkan gaya gravitasi dan tanpa menggunakan tekanan mekanis. Cetakan tersebut dibentuk dari dua buah komponen yaitu cavity yang berfungsi untuk membentuk kontur bagian luar dan core yang berfungsi untuk membentuk kontur bagian dalam. Cavity dibuat dari green sand yang dipadatkan menggunakan pola (die pattern), sedangkan core dibuat dari Resin Coated Sand (RCS) yang dicetak menggunakan pola dengan dipanaskan pada suhu sekitar 300° Celcius. Resin coated sand merupakan perpaduan dari pasir, resin, hexamine danKalsium dengan komposisi tertentu. Pasir merupakan material yang dapat digunakan berulang-ulang dalam proses pencetakan setelah direkondisi dengan proses dis assembly. Untuk menjaga kebersihan material RCS, terdapat mesin penghisap debu yang dioperasikan di lingkungan tersebut (Line RCS). Karena material pasir merupakan material yang tahan panas, secara ideal pasir tersebut dapat digunakan lagi tanpa mengalami penurunan jumlah. Dalam kondisi aktual, terjadi penurunan jumlah pasir yang signifikan sehingga perlu dilakukan proses penambahan pasir RCS sebelum dilakukan proses pembuatan core lagi. Melalui penelitian ini diharapkan ditemukan penyebab berkurangnya jumlah RCS dan tindakan penanggulangan kondisi yang ada.Downloads
Published
2014-12-03
How to Cite
Joko W, Y. T., & Gunawan, H. (2014). MINIMASI MATERIAL PASIR YANG TERSEDOT PADA PROSES PENGECORAN DI MESIN INDONESIAN DUST COLLECTOR (IDC) 005 DI PT. XYZ. Technologic, 5(2). Retrieved from https://technologic.polytechnic.astra.ac.id/index.php/firstjournal/article/view/151
Issue
Section
Table of Contents