MENURUNKAN PERSENTASE NUT PECAH STASIUN PRESS 18% DI PT. TUNGGAL PERKASA PLANTATION

Authors

  • Vuko A T Manurung Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan, Politeknik Manufaktur Astra Jakarta
  • Ahmad Sofyan Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan, Politeknik Manufaktur Astra Jakarta

Abstract

Tingginya persentase nut pecah yang menjadi hasil keluaran dari mesin press telah menjadi masalah yang cukup lama di PT. Tunggal Perkasa Plantation. Persentase nut pecah per hari dapat mencapai 30% lebih, sedangkan standar hanya 18%. Nut pecah akan meningkatkan potensi terjadinya kehilangan kernel di fiber cyclone terutama unknown losses. Dengan dilakukannya perbaikan-perbaikan berupa modifikasi drain digester outlet box, penggantian dan relokasi temperature gauge digester, pengujian pengaturan ampere motor screw press yang optimal, dan pembuatan papan feedback yang mencakup kontrol terhadap persentase nut pecah, serta pemberian materi mengenai bahaya tingginya persentase nut pecah dan prosedur operasional stasiun press yang baik maka didapati persentase nut pecah hasil proses pengempaan bulan juni telah membaik menjadi 14,02% dengan persentase kehilangan minyak pada fiber 6,91%.

Downloads

Published

2015-12-18

How to Cite

Manurung, V. A. T., & Sofyan, A. (2015). MENURUNKAN PERSENTASE NUT PECAH STASIUN PRESS 18% DI PT. TUNGGAL PERKASA PLANTATION. Technologic, 2(2). Retrieved from https://technologic.polytechnic.astra.ac.id/index.php/firstjournal/article/view/100

Issue

Section

Table of Contents